Kamis, 04 Agustus 2016

باب المفعول لأجله

هو الإسم المنصوب الذي يُذْكَرُ بيانالسباب وقوعِ الفعلِ، نحو قولك:
"قام زيدٌ إجلالاً لعمرٍو" و " قَصَدْتُكَ إِبْتِغَاءَ مَعْرُوْفِكَ"

BAB MAF'UL LI AJLIH

Maf'ul li'ajlih adalah isim manshub yang disebutkan untuk menjelaskan sebab dilakukannya (terjadinya) fiil.

Seperti perkataan Anda:
"Zaid berdiri untuk memuliakan 'Amr" dan
"Aku pergi menemanimu untuk mendapatkan kebaikan darimu"

PENJELASAN

A. Pengertian Maf'ul Liajlih
Maf'ul liajlih disebut juga maf'ul min ajlih atau maf'ul lahu.
Menurut ahli nahwu, maf'ul liajlih adalah ungkapan tentang isim*) manshub yang disebutkan (untuk menjelaskan) sebab dilakukannya fiil.

*) isim disini termasuk:
1. isim shorih
2. Isim muawwal bihi (isim yang dapat dita'wilkan dengan isim yang shorih)

B. Syarat-Syarat Maf'ul Liajlih
Isim yang berkedudukan sebagai maf'ul liajlih harus terhimpun padanya 5 syarat:
1. Harus berupa mashdar
2. Harus berupa mashdar qalbi
3. Harus merupakan sebab (alasan) dari fiil yang disebutkan sebelumnya.
4. Amilnya dan isim harus satu dalam hal waktu
5. Amilnya dan isim harus satu dalam hal fail

*) mashdar qalbi adalah kata yang tidak menunjukkan perbuatan anggota tubuh seperti tangan atau lisan (seperti memukul dan membaca)

C. Contoh Maf'ul Liajlih
Contoh maf'ul liajlih yang memenuhi 5 syarat di atas:

عاقبتُ ابني تَأدِيْبًا
Aku telah menghukum anak laki-lakiku dalam rangka
mendidiknya.

Ket:
-maf'ul liajlihnya adalah تَأديبًا
1. Kata تَأديبًا adalah mashdar.
2. Termasuk mashdar qalbi yakni amalan hati bukan amalan anggota badan.
3. Kata تَأديبًا merupakan sebab (alasan) fiil sebelumnya (yaitu عاقبت)
4 dan 5. Perbuatan (تَأديبًا) dengan fiil عاقبت sama dalam hal waktu terjadinya dan sama pula failnya.

D. I'rab Maf'ul Liajlih
Semua isim yang memenuhi 5 syarat di atas, dapat dii'rab sbb:
1. Dinashabkan
2. Dijer kan dengan huruf jer yang menunjukkan makna ta'lil (sebab/alasan), misalnya huruf lam (اللام)

E. 3 Keadaan Maf'ul Li'ajlih:
1. Beralif lam
2. Sebagai mudhaf
3. Tidak beralif lam & tidak diidhafahkan.

Pada ketiga keadaan di atas, maf'ul liajlih boleh dinashabkan dan dijerkan dengan huruf jer. Hanya saja terkadang salah satu dari keadaan ini ada yang lebih kuat, terkadang berimbang dari segi pembolehannya.

a) jika kata tersebut beralif lam, kebanyakannya dijerkan dengan huruf jer bermakna ta'lil, seperti:
عاقبتُ ابني للتّأديبِ
Aku memukul anak laki-lakiku dalam rangka mendidiknya (memberikan pengajaran kepadanya).

Dalam keadaan ini jarang dinashabkan.

b) jika kata tersebut adalah mudhaf, maka sama dalam segi pembolehannya: boleh dijerkan dengan huruf jer bermakna ta'lil dan boleh juga dinashabkan. Misalnya:
زُرْتُكَ مَحَبَّةَ أَدَبِكَ
Atau bisa juga:

زُرْتُكَ لِمَحَبَّةِ أَدَبِكَ

c) jika kata tersebut tidak beralif lam dan bukan berupa mudhaf, maka seringnya dinashab dan jarang dijerkan dengan huruf jer.
سَلَّمتُ إجْلالًا للأستاذِ

Wallahu a'lam.

َ

إعراب الأفعال الخمسة

•┈┈┈┈••••❁🌿🌹🌿❁••••┈┈┈┈•

           بــــــــــــــسم اللّــــــــــــه الرّحمن الرّحيـــــــم

🌻 Senin, 27 Syawal 1437 H / 1 Agustus 2016 M

•┈┈┈┈••••❁🌿🌹🌿❁••••┈┈┈┈•

وأمّا الأفعال الخمسة:  فترفعُ بالنونِ وتُنصبُ و تُجْزمُ بحذفها

Adapun Af'alul Khomsah (fiil-fiil yang lima):
Dirofa' dengan nun dan dinashabkan serta dijazmkan dengan menghilangkan nunnya (hadzfi harfin nuuni).

Penjelasan:
1. Dirofa' dengan nun sebagai pengganti dhommah
2. Dinashab dengan menghilangkan huruf nunnya sebagai pengganti fathah
3. Dijazmkan dengan menghilangkan huruf nunnya sebagai pengganti sukun

1. Contoh af'alul khomsah yang marfu':
تَكْتُبَانِ
(Kalian dua orang laki-laki /perempuan sedang menulis)

تَفْهَمَانِ

(Kalian dua orang laki-laki /perempuan sedang memahami)

Ket:
-Kedua fiil diatas adalah marfu' karena tidak ada amil yang membuatnya manshub atau majzum.
-Tanda rofa'nya adalah dengan tetapnya huruf nun,
-Sedangkan alif (dhomir isnain) adalah failnya yang mabni di atas sukun ditempat rofa'.

2. Contoh af'alul khomsah yang manshub':
لنْ تَحْزَنَا
(Kalian dua orang laki-laki /perempuan tidak akan bersedih)

لنْ تَفْشَلَا
(Kalian dua orang laki-laki /perempuan tidak akan berpisah)

Ket:
-Kedua fiil diatas adalah fiil mudhari manshub karena masuknya amil nashab yaitu lan (لنْ).
-Tanda nashabnya adalah dengan dihilangkannya huruf nun.
Perhatikan:
Fiil mudhari marfu'nya:
-تَحْزَنَان
-تَفْشَلَانِ

Ketika masuk amil nashab pada keduanya, maka menjadi:
-لنْ تَحْزَنا
-لنْ تَفْشَلَا

Maka tampak jelas bahwa nun dihilangkan ketika fiilnya dalam keadaan manshub.

-Sedangkan alif (dhomir isnain) adalah failnya yang mabni di atas sukun ditempat rofa'.

3.Contoh af'alul khomsah yang majzum:
-لمْ تُذَاكِرا
-لمْ تَفْهَما

Ket:
-Kedua fiil diatas adalah fiil mudhari majzum karena masuknya amil jazm yaitu lam (لنْ).
-Tanda jazmnya adalah dengan dihilangkannya huruf nun.
Perhatikan:
Fiil mudhari marfu'nya:
-تُذَاكِرانِ
-تَفْهَمان

Ketika masuk amil jazm (لمْ)  pada keduanya, maka menjadi:

-لمْ تُذَاكِرا
-لمْ تَفْهَما

Maka tampak jelas bahwa nun dihilangkan ketika fiilnya dalam keadaan majzum.

-Sedangkan alif (dhomir isnain) adalah failnya yang mabni di atas sukun ditempat rofa'.